Upacara Ulang Janji Pramuka Kota Bandung, Kobarkan Api Semangat Pengabdian

    Di bawah langit malam Kota Bandung, Lapangan Upacara Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Bandung di Jalan L.L.R.E Martadinata, Rabu 13 Agustus 2025, menjadi saksi momen sakral bagi keluarga besar Gerakan Pramuka Kota Bandung.

Ratusan anggota dewasa berkumpul dalam balutan seragam kebanggaan, mengikuti Upacara Ulang Janji yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mapicab) Kota Bandung.

Suasana khidmat terasa sejak langkah pertama para peserta memasuki lapangan. Bendera Merah Putih tegak berdiri di tengah, memancarkan wibawa yang menyatukan pandangan setiap mata.

Upacara diawali dengan pembacaan renungan peringatan ke-64 Hari Pramuka, sebuah jeda hening yang membawa semua hadirin pada refleksi perjalanan panjang pengabdian.

Sebelum prosesi utama, Erwin mengajak seluruh peserta menundukkan kepala, memanjatkan doa agar janji dan bakti sebagai anggota Pramuka senantiasa berada di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

“Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita membulatkan tekad dan mengorbankan semangat untuk meneruskan perjuangan demi tercapainya tujuan bangsa,” ujarnya.

Momen puncak terjadi ketika Erwin memimpin pembacaan Tri Satya yang diikuti seluruh peserta. Janji ini menjadi peneguhan kembali komitmen anggota Pramuka terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesama manusia, dan pengamalan Dasadarma.

Dalam amanatnya, Erwin mengingatkan simbol Merah Putih di pundak setiap Pramuka adalah tanda kepercayaan dan tanggung jawab.

“Selama jantung masih berdetak, akan selalu ingat bahwa di pundak kita dipercayakan tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan janji Pramuka,” ungkapnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Pramuka atas dedikasi yang telah diberikan bagi masyarakat.

“Selamat Hari Pramuka. Semoga semangat Tri Satya dan Dasadarma selalu membimbing langkah kita untuk terus mengabdi dan berkolaborasi demi kemajuan bangsa,” ucap Erwin.

Rangkaian upacara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” yang menggema dengan penuh kebanggaan dan rasa haru.

Upacara ditutup dengan penghormatan antaranggota Pramuka, simbol persaudaraan dan kesetiaan pada cita-cita gerakan kepanduan.(dskoinf.bdg)

Posting Komentar

0 Komentar