Peringati HJKB 215, Edwin Senjaya: Semoga Makin Guyub, Sabilulungan, Sejahtera untuk Masyarakat

    Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri apel peringatan Hari Jadi Kota Bandung ke-215 yang diselenggarakan di Taman Alun-Alun Kecamatan Regol. Kamis, 25 September 2025.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Regol Hj. Srikurniasih, M.SI., kapolsek Regol, danramil 0618 Regol-Lengkong, para lurah se-Kecamatan Regol, LKK, KNPI serta jajaran ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah wilayah Kecamatan Regol.

Dalam sambutannya, Edwin Senjaya mengungkapkan rasa syukurnya atas bertambahnya usia Kota Bandung. "Hari ini kita patut berbahagia karena Kota Bandung berulang tahun. Dan hari ini kita berkumpul di tempat ini, sekaligus juga bersyukur kepada Allah karena telah diberikan nikmat dan Kota Bandung yang tidak terasa umurnya sudah mencapai 215 tahun," ujarnya.

Edwin juga mengajak hadirin untuk mengenang sejarah berdirinya Kota Bandung. Ia menceritakan bahwa wilayah Bandung dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Pajajaran. Kemudian, saat era kolonialisme, Gubernur Jenderal Willem Daendels berencana memindahkan ibu kota Kabupaten Bandung dari Krapyak ke lokasi yang sekarang. Namun, ide tersebut ternyata telah didahului oleh Dalem Kabupaten Bandung, Raden Wiranatakusumah II.

"Beliau (Raden Wiranatakusumah II) bersama rakyatnya ketika itu pindah dari Krapyak ke wilayah Kota Bandung, yang kita kenal dengan bagian dari Cipaganti, lalu kemudian pindah lagi ke wilayah yang kita kenal sekarang sebagai bagian dari Kebon Kawung," ujar Edwin.

Berdasarkan seminar para sejarawan dan akademisi, akhirnya tanggal 25 September 1810 ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Bandung.

Di akhir sambutannya, Edwin Senjaya menyampaikan harapannya untuk Kota Bandung di masa depan. "Semoga Kota Bandung ini menjadi kota yang semakin nyaman, semakin aman, semakin sejahtera bagi seluruh masyarakatnya," katanya.

Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. "Syaratnya, pemerintah bersama-sama dengan seluruh rakyat, seluruh masyarakat bersinergi, berkolaborasi, sabilulungan, guyub, bahu-membahu untuk membangun Kota Bandung ini. Semoga Allah Swt., meridai perjuangan bersama kita dan semoga Allah Swt., memberikan kekuatan kepada kita untuk membangun Kota Bandung ini," ujar Edwin.(h.pro)